banyak sekali sesuatu-sesuatu yang ada di negara yang sesuatu ini? kenapa? kenapa? kemanaaa kemanaa? *Ayu Ting Ting Lovers
sori, gue emang agak stress, walaupun muka gue dari dulu udah emang stress abis makan kambing mentah, gue punya satu masalah
clue pertama : sekolah gue, sekolah komunikasi.
dan
KENAPA MASIH ADA PELAJARAN SENI BUDAYA? APA HUBUNGANNYA SENI BUDAYA SAMA TELEKOMUNIKASI? GIMANA CARA MATIIN CAPSLOCKNYA???
*MATI*
dari sepersekiantara pertanyaan-pertanyaan yang berada di benak hati gue yang paling dalam, gaya lo sen-_- itulah yang paling membingungkan gue. waktu pagi-pagi gue berangkat, gue bawa tanah liat. gue ketemu temen gue di sekolah lain.
dia : lo bawa apa sen?
gue: gue bawa tanah liat
dia : buat apa? nyambungin kabel?
gue: buat tugas Seni Budaya
hening beberapa hari...
dia : HAHAHAHAHAHAHA
gue: kenapa?
dia : MASA ANAK TEKNIK MAINANNYA SAMA SENI BUDAYA?? INI MATIIN CAPSLOCKNYA GIMANA??
gue: -________________- anjrit lo
sejak itu, gue mulai memutuskan untuk "menghindari" pelajaran Seni Budaya. Beberapa kasus mengatakan bahwa gue beberapa kali ga ikut beberapa jam pelajaran yang beberapa beberapa KENAPA BEBERAPA MELULU?? beberapa jangan beberapa melulu!!! jangan beberapa deh, mmmm sebagian gue sakit dan sebagian gue ke kantin. dan sebagian gue pulang.
gue pernah nanya ke beberapa
haaah-__- cape gue mikirin Seni Budaya melulu, lama-lama gue jadi guru Seni Budaya aja *amit-amit jambang kakek diskotik*
cukup sekian dan gue gajadi cukup sekian, hehehehe. opini: mungkin judul tulisan ini jangan sesuatu deh, tapi " Seni Budaya dan Beberapa"
naikes #terbalik
salam beberapa
No comments:
Post a Comment